Oleh Ustaz Haslin Baharin

Apakah hukumnya seorang Muslim mempermainkan hukum Islam? Ini kerana semakin ramai orang Islam seakan-akan melanggar syariat dan mempersoalkan hukum ditetapkan Allah SWT, terutama di laman sosial.

MIN

Kota Kinabalu, Sabah

Mereka yang mempersendakan hukum Islam berdosa besar dan boleh jatuh murtad. Ada amaran yang sangat keras daripada Allah SWT.

Firman Allah yang bermaksud: "Dan jauhkanlah diri dari orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka pula diperdayakan oleh kehidupan dunia dan peringatkanlah (mereka) dengan al-Quran supaya tiap-tiap diri (di akhirat kelak) tidak terjerumus (ke dalam azab neraka) dengan sebab apa yang ia usahakan (dari perbuatan buruk dan keji).

"Tidak ada baginya pelindung dan tidak juga pemberi syafaat yang lain dari Allah. Dan jika ia hendak menebus (dirinya) dengan segala jenis tebusan, (nescaya tebusan itu) tidak akan diterima daripadanya.

"Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam azab neraka) dengan sebab apa yang mereka usahakan. Bagi mereka disediakan minuman dari air panas yang menggelegak, dan azab seksa yang tidak terperi sakitnya, disebabkan mereka kufur ingkar (semasa hidupnya)." (Surah Al-Anam: 70)

Antara perkara yang dianggap mempersendakan agama ialah mempermainkan dan mempersendakan ajaran Islam sama ada melalui lisan atau perbuatan, memperkecilkan tuntutan agama, bangga apabila melanggar larangan Allah, menghina orang yang bertakwa, menjunjung perbuatan maksiat, tidak bersolat, makan di siang hari di khalayak ramai pada Ramadan dan tidak membayar zakat yang difardukan.

Seharusnya seorang Muslim menjauhkan diri dari perbuatan mempersendakan agama. Semoga Allah SWT memelihara iman umat Islam.

Artikel ini disiarkan pada : Ahad, 30 November 2014 @ 5:16 AM